Jokowi Temui Nelayan di Maros, Fokus Bahas Perizinan, Konflik, dan Alat Tangkap

Presiden Jokowi saat meresmikan kereta api Sulawesi (Sumber Foto : Youtube Sekertariat Kabinet Indonesia)

MAROS,SULAWESION.COM- Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke daerah pesisir dan bertemu dengan para nelayan di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Rabu (29/3/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi berfokus pada masalah perizinan, konflik antarnelayan, dan alat tangkap.

Bacaan Lainnya

“Ya ini kita hanya ingin melihat persoalan-persoalan di lapangan yang dialami oleh nelayan saat ini. Problem-problem perizinan masih, konflik antarnelayan di beda wilayah juga masih,” katanya dikutip dalam rilis Sekertariat Kabinet RI.

Kemudian, alat tangkap juga masih menjadi persoalan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkapkan sudah banyak menampung aspirasi dari masyarakat.

“Kita sudah banyak menampung aspirasi mereka dan akan segera dicarikan solusinya. Saya kira, kecil-kecil lapangan tapi perlu disolusikan,” ungkap Jokowi.

Dalam diskusi dengan para nelayan, mereka menyampaikan keluhan dan permintaan kepada Presiden Jokowi. Presiden Jokowi langsung memerintahkan untuk menyelesaikan permasalahan perizinan dan akan menyampaikan masalah konflik antarnelayan kepada Polda untuk diatasi.

“Tadi mereka menyampaikan permintaan-permintaan, menyampaikan keluhan, dan saya kira kecil-kecil lapangan tapi perlu kita carikan jalan keluar. Izin, tadi saya sudah perintahkan langsung. Masalah konflik antarnelayan di yang beda wilayah, nanti saya akan sampaikan ke Polda untuk diberitahu bahwa semua nelayan itu adalah saudara. Jangan sampai terjadi gesekan dan benturan,” ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menanggapi tanggapan warga tentang kunjungannya. Warga menganggap kehadiran Presiden Jokowi sebagai sejarah dan Presiden pertama yang hadir di daerah tersebut.

“Ya, sudah,” ujar Presiden Jokowi singkat.

Kunjungan Presiden Jokowi ke daerah pesisir ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh para nelayan di daerah tersebut.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *