Petani Morut Mattirodeceng Kembali Blokade Jalan di Areal PT ANA

 

MORUT, SULAWESION.COM – Para petani Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara (Morut) kembali melakukan blokade jalan di lahan mereka yang diduga diklaim sepihak oleh PT Agro Nusa Abadi (ANA), Kamis (8/9/2022)

Aksi para petani yang tergabung dalam kelompok Mattirodeceng ini adalah salah bentuk kekecewaan akibat tidak jelasnya, penyelesaian hak atas tanah mereka yang sudah bertahun-tahun berkonflik dengan perusahan.

” Kami para petani sudah cukup lama memperjuangkan tanah. Bahkan saat ini kami dilarang untuk mengelola di lahan kami sendiri,” ungkap salah satu petani.

Para petani mengatakan, dalam perjuangan hak atas tanah, mereka sering dikriminalisasi dan diperhadapkan dengan aparat. Sehingga harapannya, para pemangku kebijakan dalam hal ini Pemerintah, bisa lebih serius menanggapi persoalan tersebut.

Diketahui sebelumnya, Tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi tengah (Sulteng) telah melakukan mediasi dan pengecekan lokasi di lahan para petani yang berkonflik dengan PT ANA, namun sampai saat ini belum ada perkembangan dari hasil kegiatan tersebut.

Samsir I Supardi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *