Stok Aman, Blora Tawarkan Ribuan Hewan Kurban Sehat ke Pasar Regional Jelang Idul Adha

Ngaliman, Kepala DP4 Blora

BLORA,SULAWESION.COM– Menyambut perayaan Iduladha 2025, Pemerintah Kabupaten Blora mengambil langkah sigap untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular pada hewan ternak.

Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) memastikan kesiapan baik dari sisi kesehatan hewan maupun stok kurban yang tersedia.

Bacaan Lainnya

“Kami telah menyiapkan tenaga medis untuk merespons laporan hewan sakit, serta memperkuat vaksinasi PMK dan pemberian vitamin,” ujar Kepala DP4 Blora, Ngaliman, dalam keterangannya, Kamis 15 Mei 2025.

Langkah intensif juga dilakukan di pasar-pasar hewan yang menjadi titik rawan penularan. Petugas disiagakan untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap hewan yang akan diperdagangkan, serta melakukan disinfeksi rutin.

“Pasar hewan seperti Randublatung dan Pasar Pon kami sterilkan secara berkala dengan penyemprotan disinfektan,” jelas Ngaliman.

Dari sisi ketersediaan, Blora terbilang siap menghadapi lonjakan permintaan. Data DP4 menunjukkan terdapat 3.888 sapi dan 11.708 kambing yang siap dipasarkan.

Sementara itu, estimasi kebutuhan Iduladha di wilayah tersebut hanya sekitar 2.041 sapi dan 6.147 kambing.

“Blora tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam daerah, tapi juga berpotensi sebagai pemasok hewan kurban ke luar wilayah,” kata Ngaliman. Kecamatan Todanan, Banjarejo, dan Jepon menjadi pusat populasi ternak terbanyak di Kabupaten Blora.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan