Ruang Mesin Pembangkit Listrik PLN Tagulandang Kabupaten Sitaro Terbakar

Kebakaran di ruang mesin PLN Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Kamis 7 Maret 2024. (Foto: Ist)

SITARO, SULAWESION.COM – Ruang mesin pembangkit listrik PLN Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro terbakar pada Kamis (7/3/2024), sekira pukul 14.30 Wita.

Lokasi kebakaran itu sendiri terletak di Jalan Sembihingan Kelurahan Bahoi Kecamatan Tagulandang, tepatnya di sekitar RSUD Batulaine.

Bacaan Lainnya

Akibat peristiwa tersebut empat unit mesin pembangkit listrik milik PLN Tagulandang hangus terbakar dan dipastikan tidak bisa difungsikan lagi.

Dari penuturan sejumlah saksi kepada pihak kepolisian, kobaran api pertama kali terlihat dari salah satu unit mesin pembangkit listrik.

Kobaran api yang besar itu membuat panik Mances Manuho (37), petugas piket operator PLN Tagulandang yang seketika langsung meminta rekannya untuk mengambil tabung pemadam kebakaran.

Ketika dilakukan upaya pemadaman, saksi Mances langsung mematikan unit II mesin pembangkit listrik namun nyatannya api justru terus membesar.

Alhasil, kobaran api membakar atap bangunan ruang mesin pembangkit listrik milik PLN Tagulandang.

Melihat kobaran api yang tak terkendali, keduanya langsung keluar dari ruangan mesin pembangkit listrik untuk menyelamatkan diri sambil mencari bantuan.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pukul 14.40 Wita, satu unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.

Kapolsek Tagulandang, Iptu Marthin Laserto membenarkan adanya kejadian itu.

“Ya benar. Sekarang kami sedang mengumpulkan bahan keterangan dari berbagai pihak terkait peristiwa kebakaran ini,” jelas Laserto melalui pesan singkat via Whatsapp, Jumat (8/3/2024).

Postingan akun medsos dari beberapa warga memperlihatkan kepulan asap hitam tebal membumbung di atas atap ruang mesin pembangkit listrik PLN Tagulandang.

Sesekali dalam siaran langsung warganet, terdengar bunyi letusan yang tak jelas sumbernya dari mana.

Beberapa kali juga terlihat kerumunan warga yang berhamburan ketika mendengar bunyi letusan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *